Hasil gambar untuk fungsi carrier oil





CARIER OIL

 (minyak pelarut) adalah minyak nabati yang berasal dari lemak tanaman, biasanya dari biji, kernel atau kacang (nut).
Saat dioleskan secara murni, essential oil atau minyak esensial (minyak atsiri) berpotensi menyebabkan iritasi parah, sensitisasi, kemerahan, sensasi terbakar atau reaksi lainnya.
Carrier oil (minyak pelarut) digunakan untuk melarutkan (mencairkan) essential oil dan minyak lainnya sebelum aplikasi topikal.
Istilah carrier oil berasal dari fakta bahwa minyak ini digunakan untuk membawa (carry) minyak esensial agar bisa digunakan ke kulit.
Gel lidah buaya dan body lotion tanpa wewangian juga sering digunakan sebagai “carrier.”
Setiap carrier oil biasanya memiliki berbagai manfaat terapeutik dan karakteristik yang berbeda.
Pilihan carrier oil bergantung pada manfaat terapeutik dan berbagai sifat lain yang diinginkan.
Lotion, krim, body oil, minyak mandi, pelembab bibir alami serta produk pelembab kulit lainnya juga dibuat dari minyak nabati.

Essential Oil vs. Carrier Oil

(minyak esensial) diperoleh dari daun, kulit batang, akar dan bagian aromatik lainnya dari tumbuhan.
Essential oil mudah menguap dan memiliki aroma yang sangat kuat (terkonsentrasi).
Carrier oil (minyak pelarut), di sisi lain, diperoleh dari bagian lemak tumbuhan (biji, kacang-kacangan, kernel) dan tidak mudah menguap dan tidak memiliki aroma sekuat essential oil.
Seiring waktu, carrier oil dapat menjadi tengik (rancid), sesuatu yang tidak terjadi dengan essential oil.
Namun, seiring waktu essential oil dapat teroksidasi dan kehilangan manfaat terapeutik yang dimilikinya.

Minyak Nabati Dikenal Dikenal Juga sebagai Carrier Oil

Istilah carrier oil biasanya digunakan terbatas dalam praktik aromaterapi.
Dalam perawatan kulit alami, carrier oil umumnya disebut sebagai vegetable oil (minyak nabati), fixed oil atau base oil.
Tidak semua fixed oil/base oil merupakan minyak nabati. Minyak emu (dari burung emu) dan minyak ikan juga diklasifikasikan sebagai fixed/base oil, tetapi minyak hewani ini umumnya tidak digunakan dalam aromaterapi.

Aroma dari Carrier Oil

Sebagian carrier oil tidak berbau, tetapi secara umum, sebagian besar memiliki aroma sedikit manis dan nutty.
Jika menemukan carrier oil yang memiliki aroma pahit yang kuat, minyak tersebut mungkin sudah tengik (rancid).

Contoh Carrier Oil

Berikut adalah contoh minyak nabati yang umum digunakan sebagai carrier oil:
  • Almond Oil
  • Apricot Kernel Oil
  • Avocado Oil
  • Borage Seed Oil
  • Camellia Seed Oil (Tea Oil)
  • Coconut Oil, Fractionated
  • Coconut Oil, Virgin
  • Cranberry Seed Oil
  • Evening Primrose Oil
  • Grapeseed Oil
  • Hazelnut Oil
  • Hemp Seed Oil
  • Jojoba Oil
  • Kukui Nut Oil
  • Macadamia Nut Oil
  • Meadowfoam Oil
  • Olive Oil
  • Peanut Oil
  • Pecan Oil
  • Pomegranate Seed Oil
  • Seabuckthorn Berry Oil
  • Sesame Oil
  • Sunflower Oil
  • Watermelon Seed Oil

Memilih Carrier Oil

Carrier oil yang baik harus diproses melalui metode cold-pressed.
Perlu diingat, minyak nabati yang banyak dijual di supermarket mungkin tidak diproses melalui metode cold-pressed, melainkan diproses menggunakan panas.
Untuk memastikan mutu produk, beli carrier oil ke penjual yang memiliki spesialisai dalam hal aromaterapi dan essential oil.

Metode Pengolahan

Pilih carrier oil yang diproduksi menggunakan metode cold-pressed atau cold expeller pressed.
Metode ini menunjukkan proses produksi suatu carrier oil tidak melibatkan panas berlebihan.
Proses produksi mungkin masih menghasilkan panas akibat terjadinya gesekan, tetapi metode cold pressed dilakukan dengan meminimalkan paparan pada panas.
Paparan panas tinggi dan dalam jangka waktu lama dapat merusak nutrisi yang terdapat pada carrier oil.

Nutrisi Carrier Oil

Carrier oil dapat mengandung vitamin yang larut dalam lemak, mineral dan nutrisi lainnya.
Sweet almond oil, misalnya, kaya vitamin E (antioksidan) yang bermanfaat mempromosikan regenerasi sel kulit.
Minyak yang secara alami mengandung tokoferol (vitamin E) bertindak sebagai anti-oksidan yang baik sehingga bermanfaat untuk kulit sekaligus memiliki masa simpan lebih lama.

Asam Lemak Esensial

Asam lemak esensial adalah asam lemak yang tidak bisa diproduksi tubuh sehingga perlu didapatkan dari asupan makanan.
Ketika dioleskan, asam lemak esensial memiliki banyak manfaat untuk kulit. Setiap carrier oil memiliki variasi dalam kandungan asam lemak esensial.
Namun perlu diingat, asam lemak esensial bisa membuat carrier oil menjadi lebih mudah tengik.

Harga

Harga carrier oil sangat bervariasi dan tergantung dari beberapa faktor seperti jenis minyak itu sendiri, metode pemrosesan, apakah termasuk jenis organik, kuantitas yang dibeli, dan dimana Anda membelinya.

Organik

Carrier oil organik biasanya memiliki harga lebih mahal dari carrier oil biasa.
Agar tidak tertipu, periksa apakah klaim organik didukung oleh sertifikat yang valid.

Warna

Warna mungkin tidak terlalu berpengaruh saat Anda hendak membuat campuran essential oil sederhana.
Namun, warna bisa menjadi penting jika Anda berniat membuat resep yang lebih rumit dimana warna akhir ikut menentukan.

Aroma

Aroma beberapa carrier oil dapat konflik dengan aroma minyak esensial dalam campuran yang Anda inginkan.
Itu sebab, pilih carrier oil yang memiliki aroma yang sesuai agar aroma campuran essential oil tidak menjadi aneh.

Viskositas

Viskositas atau kekentalan carrier oil biasanya dibagi menjadi tiga jenis: thin, medium dan thick.
Pilih kekentalan carrier oil yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Penyerapan/Tekstur

Ukuran ini agak subyektif dan mengacu pada seberapa cepat carrier oil diserap kulit, dan apakah membuat kulit terkesan berminyak atau tidak.

Usia Penyimpanan

Carrier oil memiliki usia penyimpanan bervariasi sebelum akhirnya teroksidasi dan menjadi tengik.
Ketika membeli carrier oil, perkirakan jumlah yang dibutuhkan sehingga persediaan telah habis sebelum masa simpan berakhir.

Hindari Mineral Oil

Mineral oil dan petroleum jelly merupakan produk sampingan dari produksi minyak bumi.
Produk tersebut bukan berasal dari tumbuhan sehingga tidak digunakan dalam lingkup aromaterapi holistik.
Mineral oil digunakan dalam minyak bayi dan banyak pelembab komersial karena biaya produksi yang murah.
Namun mineral oil dan petroleum jelly dapat menyumbat pori-pori, mencegah kulit bernafas secara alami, mencegah penyerapan minyak esensial, dan mencegah racun meninggalkan tubuh melalui proses berkeringat.

Penyimpanan Carrier Oil

Selalu dianjurkan untuk menyimpan carrier oil dalam botol kaca gelap dengan tutup rapat dan letakkan di tempat gelap dan dingin.
Jika Anda akan segera menghabiskannya, tidak perlu menyimpan carrier oil dalam botol kaca.
Itu sebab, carrier oil yang dikemas dalam botol plastik (PET/ HDPE) tidak berarti memiliki mutu rendah.
Seringkali produsen menggunakan botol plastik untuk menghemat biaya produksi dan karena banyak konsumen yang langsung menggunakannya setelah dibeli.
Berbeda dengan minyak esensial yang harus selalu disimpan dalam botol kaca (minyak esensial dapat melarutkan plastik), carrier oil bisa dikemas dalam wadah plastik.
Sebagian besar carrier oil dapat disimpan dalam lemari es, yang akan membantu memperpanjang usia penyimpanan seperti pada borage seed oil.
Namun, jangan menyiman minyak alpukat (avocado oil) dalam lemari es karena dapat menjadi beku dan keruh sehingga Anda harus mencairkannya terlebih dahulu dengan meletakkannya pada suhu ruangan sebelum digunakan

Carrier Oil Bisa Menjadi Tengik

Essential oil tidak akan tengik, namun carrier oil akan menjadi tengik seiring berjalannya waktu.
Kandungan asam lemak, tokoferol, metode ekstraksi dan karakteristik lain dapat berpengaruh terhadap seberapa cepat carrier oil menjadi tengik.

Vegetable Butter sebagai Carrier Oil

Vegetable butter (mentega nabati) bukanlah carrier oil, meskipun berbagai manfaat vegetable butter seperti cocoa butter dan shea butter membuatnya menjadi lipid yang cocok digunakan dalam aromaterapi.
Vegetable butter mirip dengan minyak nabati tetapi padat pada suhu kamar.

Carrier Oil dan Diffuser

Apakah perlu carrier oil saat mendifusikan essential oil?
Pada umumnya tidak dibutuhkan carrier oil saat Anda hendak mendifusikan essential oil menggunakan sebagian besar nebulizer dan diffuser.

Comments

Popular posts from this blog